Pendahuluan
Pemahaman geopolitik telah dipraktikkan sejak abad XIX, namun pengertiannya
baru tumbuh pada awal abad XX.Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam
menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu.
Prinsip-prinsip dalam geopolitik dikembangkan kedalam bentuk suatu wawasan
nasional.
Wawasan
Nasional
Wawasan nasional adalah cara
pandang suatu bagus yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya
dalam eksistensinya yang serba terhubung
(melalui interaksi & interrelasi) dan dalam pembangunanya di lingkungan nasional, regional, serta global. Tujuannya untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri bangsa.
Konsepsi Geopolitik
Geopolitik berasal
dari kata geo (kata Yunani, geo = bumi) dan politik (esensi
politik kekuatan), geopolitik berarti kekuatan yang didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan letak bumi sebagai wilayah hidup dalam menentukan
alternatif kebijaksanaan untuk mewujudkan suatu tujuan. Frederich
Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political geography),
Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik.
Unsur Utama
Geopolitik
1.
Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah dinamika politik &
militer, teori ini disebut pula teori kombinasi ruang dan kekuatan
2.
Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara)
3.
Konsepsi politik kekuatan yang terkait dengan kepentingan nasional
4.
Konsepsi keamanan negara & bangsa = konsep ketahanan nasional
Sifat dan Ciri-ciri
}
Sifat Manunggal
Keserasian dan
keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah
maupun aspek sosial. Segenap aspek kehidupan sosial ini selalu menuntut untuk
dimanunggalkan secara selaras, serasi, seimbang, sesuai dengan makna sesanti
Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan sifat asasi dari negara Indonesia berdasarkan
Pancasila.
}
Ciri Utuh Menyeluruh
Ciri utuh
menyeluruh bagi nusantara dan bangsa Indonesia merupakan unsur dasar kesatuan
aspek alamiah yaitu nusantara dan aspek sosial yaitu bangsa Indonesia, sehingga
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, yang dalam kehidupan nasional
berpedoman pada isi sumpah pemuda, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa,
yaitu Indonesia.
Kondisi
Geografis Indonesia
Untuk mempersatukan Bangsa Indonesia, diperlukan
sebuah konsep Geopolitik yang benar-benar cocok digunakan oleh Bangsa
Indonesia. Sebelum menuju pembahasan tentang konsep geopolitik Indonesia,
terlebih dahulu kami akan membahas tentang kondisi serta keadaan Indonesia
ditinjau dari segi geografisnya.
Ada
beberapa jenis kondisi geografis bangsa Indonesia. Yaitu kondisi fisis, serta
kondisi Indonesia ditinjau dari lokasinya.
1. Kondisi fisis Indonesia,
a. Letak geografis;
b. Posisi Silang;
c. Iklim;
d. Sumber-Sumber Alam;
e. Faktor-Faktor Sosial Politik.
2.
Lokasi Fisikal Indonesia. Keberadaan pada lokasi ini adalah faktor utama
yang mempengaruhi politik di Indonesia. Indonesia berada pada dua benua, yaitu
Asia dan Australia. Indonesia pun berada diantara dua samudera, yaitu Samudera
Pasifik dan Hindia.
Posisi silang, seperti yang
telah dijelaskan pada poin kondisi fisikal, menyebabkan Indonesia menjadi suatu
daerah Bufferzone, atau daerah penyangga. Hal ini bisa dilihat pada aspek-aspek
dibawah ini:
1. Politik
Indonesia berada diantara dua sistem politik yang berbeda, yaitu demokrasi
Australia dan demokrasi Asia Selatan;
2. Ekonomi
Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi
sentral Asia;
3. Ideologis
Indonesia berada diantara ideologi kapitalisme di Selatan dan komunis di
sebelah utara;
4. Sistem Pertahanan
Indonesia berada diantara sistem pertahanan maritim di selatan, dan sistem
pertahanan kontinental di utara.
GEOPOLITIK INDONESIA
Latar Belakang
•
Bangsa
Indonesia tidak dapat menerima rumusan Karl Haushofer dan rumusan-rumusan lain
yang pada prinsipnya sama karena bertentangan dengan
Pancasila. Geopolitik adalah kebijakan dalam
rangka mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan keuntungan letak geografis negara
berdasar pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis tsb.
•
Wawasan
Nusantara tidak mengandung unsur-unsur ekspansionisme maupun kekerasan.
Pengertian
Geopolitik Indonesia Sesuai Ajaran Pancasila
Geopolitik adalah pengetahuan tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan konstelasi geografis suatu negara dengan memanfaatkan
keuntungan letak geografis tersebut untuk kepentingan penyelenggaraan
pemerintahan nasional dan penentuan-penentuan kebijaksanaan secara ilmiah
berdasarkan realita yang ada dengan cita-cita bangsa.
Pengertian
Wawasan Nusantara
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD
1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan
bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai
tujuan nasional. Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara
pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir dan
bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses
psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRA.
KESIMPULAN
Penerapan
Geopolitik dan Geostrategi di Indonesia merupakan perwujudan dari upaya untuk
mewujudkan suatu keadaaan yang secara nyata membentuk kepribadian bangsa yang
tangguh. Sangat jelas bahwa strategi untuk memperkokoh kedaulatan bangsa dalam
rangka mewujudkan kesatuan dan persatua yang berorientasi kepada kemajuan,
kemakmuran dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam prakteknya, dua aspek yakni
Geopolitik dan Geostrategi merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari
ketahanan nasional. Karena dengan memperhatikan konsepsi ketahanan nasional
suatu bangsa disertai dengan dua aspek tersebut maka sangat dimungkinkan untuk
mengkaji pembangunan dengan pendekatan ketahanan nasional.