Mau adain seminar? Bingung buat proposalnya?
Berikut ini adalah contoh proposal seminar yang pernah saya buat...
untuk download Klik disini
Rahasia Sukses Saya
Sabtu, 23 Maret 2013
Selasa, 12 Maret 2013
PENILAIAN PRESTASI KERJA (Manajemen SDM)
Berikut ini adalah sharing saya seputar Manajemen SDM tentang Penilaian Prestasi Kerja...
Kegiatan
manajer untuk mengevaluasi perilaku dan prestasi kerja karyawan serta
menetapkan kebijaksanaan selanjutnya. (Hasibuan)
Penilaian
Prestasi Kerja penting
Bagi
karyawan à dapat menimbulkan rasa puas dalam diri mereka
Bagi
perusahaan à penempatan yang tepat pada pekerjaan yang tepat
Kegunaan
penilaian prestasi kerja:
- Sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan yang digunakan untuk promosi, demosi, mutasi, pemberhentian, dan
penetapan besarnya balas jasa.
- Untuk mengukur prestasi kerja yaitu
sejauh mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaan.
- Sebagai dasar untuk mengevaluasi
program latihan dan keefektifan jadwal kerja, dan peralatan kerja.
- Sebagai indicator untuk menentukan
kebutuhan akan latihan bagi karyawan yang berada di dalam organisasi.
- Sebagai alat untuk mendorong atau
membiasakan para atasan untuk mengobservasi perilaku bawahan supaya diketahui
minat dan kebutuhan-kebutuhan bawahannya.
- Sebagai alat untuk bisa melihat
kekurangan atau kelemahan-kelemahan di masa lampau dan meningkatkan kemampuan
karyawan selanjutnya.
- Sebagai criteria di dalam menentukan
seleksi dan penempatan karyawan.
- Sebagai alat untuk memperbaiki atau
mengembangkan kecakapan karyawan.
Unsur-unsur
yang dinilai dalam proses penilaian prestasi kerja:
a.
Kesetiaan
b.
Prestasi
kerja
c.
Tanggung
jawab
d.
Ketaatan
e.
Kepemimpinan
f.
Kejujuran
g.
Kerjasama
h.
Prakarsa
Syarat-syarat penilai: jujur, adil, obyektif, dan mempunyai
pengetahuan mendalam tentang unsur-unsur yang akan dinilai,punya dasar benar
atau salah, baik atau buruk terhadap unsur-unsur yang dinilai, memahami uraian
pekerjaan dari setiap karyawan yang akan dinilainya, mempunyai kewenangan
formal, beragama, beriman supaya penilaiannya jujur dan adil.
Tujuan
Penilaian Prestasi Kerja:
#
sebagai sumber data untuk perencanaan ketenagakerjaan dan kegiatan pengembangan
jangka panjang bagi perusahaan ybs.
#
untuk memberikan nasihat yang perlu disampaikan kepada para tenaga kerja di
dalam perusahaan.
#
sebagai alat untuk memberikan umpan balik uang mendorong kearah kemajuan dan
kemungkinan memperbaiki atau meningkatkan kualitas kerja bagi para tenaga kerja.
#
sebagai salah satu cara untuk menetapkan prestasi kerja yang diharapkan dari
seorang pemegang tugas dan pekerjaan.
Sistem
penilaian prestasi kerja karyawan:
·
Penilaian
prestasi kerja secara informal; penilaian ini diartikan proses terus menerus
memberikan umpan balik kepada karyawan mengenai seberapa baik mereka melakukan
pekerjaannya untuk organisasi.
·
Penilaian
prestasi kerja secara formal; penilaian ini biasanya diselenggarakan secara
berkala. Penilaian prestasi kerja formal mempunyai empat tujuan: memberikan
karyawan secara formal bagaimana nilai prestasi kerjanya, menentukan karyawan
mana yang berhak mendapat kenaikan gaji, mengetahui karyawan mana yang
memerlukan pelatihan tambahan, dan menentukan calon yang dapat dipromosikan.
1.
Metode
tradisional à metode tertua dan paling tradisional:
a.
Rating
scale
b.
Employee
comparation
c.
Alternatif
ranking
d.
Paired
comparation
e.
Forced
comparation
f.
Checklist
g.
Freeform
essay
h.
Critical
incident
2.
Metode
modern
a.
Assessment
centre (Unit tertentu menilai karyawan secara keseluruhan)
b.
Management
by Objective (MbO) [Tujuan yang ingin dicapai bersama-sama dengan penilai dan
bawahan)
Ciri-ciri MbO:




Kelemahan MbO:
v Pendekatan MbO sanagat individualistis
untuk menetapkan tujuan dan kerjasama dalam penilaian.
v Jika penetapan sasaran tidak hati-hati
bisa mengakibatkan sasaran yang satu akan menghambat sasaran yang lain
c.
Human
Asset Accounting: pekerja dinilai sebagai individu modal jangka panjang
sehingga sumber tenaga kerja dinilai dengan cara membandingkan terhadap
variable-variabel yang dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan itu.
Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi (Menurut Ahli)
Kali ini saya akan share pengertian Manajemen Produksi dan Operasi menurut beberapa ahli :
Manajemen Produksi dan Operasi
adalah sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan
fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien
dalam rangka mencapai tujuan. (Fogarty, 1989)
Menurut Hani Handoko MBA (1993,3)
Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal
penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut factor-faktor produksi)
tenaga kerja, mesin, peralatan, bahan mentah dsb, dalam proses transformasi
bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produksi dan jasa.
Menurut Drs. Sofjan Assauri
(1993,17) Manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan
pengutilisasian sumber daya-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan
barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan
dan sasaran organisasi.
Manajemen Produksi dan Operasi secara umum merupakan suatu
kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan/pembuatan barang, jasa, atau
kombinasinya, melalui proses transformasi dari masukan sumber daya produksi
menjadi keluaran yang diinginkan. (Eddy Herjanto, 1999)
Kegiatan Manajemen Produksi dan
Operasi menitikberatkan pada suatu wahana yang dipakai dalam mengubah masukan
menjadi keluaran. (Heizer, 1993; Adam, 1989; Buffa, 1991)
Langganan:
Postingan (Atom)